"Nikmat Tak Berujung"

Hidupku tak lepas dari sentuhan Allah
Begitu aku menyebutnya Nikmat Tak Berujung
Sungguh tak bisa ku lukis uraian syukurku padaMu
Nyawa yang cuma-cuma Kau tiupkan dalam ragaku
Nafas yang tak perlu ku bayar dengan materi
Keluarga kecil penuh cinta dan kasih
Rumah sederhana dengan sudut-sudut kerinduan
Ya Allah,
ternyata dengan cara ini
Kau sempurnakan hidupku yang hanya sementara
Kau pinjami semua yang aku butuh,
kedua mata yang Kau suruh melihat untuk sesuatu yang baik
kedua tangan yang Kau suruh memegang apa yang berguna
kedua kaki yang Kau suruh berjalan di atas jalanMu
tak jarang ku lalai akan perintahMu
kadang kekhilafanku menutupi mata hatiku
keserakahanku membuka jalan menuju nerakaMu
padahal ku sadari apa yang telah Kau janjikan
Kau suguhkan pintu masuk surga dengan pilihanku sendiri
tapi bisikan-bisikan itu tak henti berkoar
seakan ingin ku temani hari-harinya dengan keraguan padaMu
Demi namaMu,
tak mungkin ku berpaling dariMu, ya Allah
tak ada cinta selain padaMu
Segala Kenikmatan kudapat dariMu
Simpan murkaMu untuk ku
ijinkan tobatku tebus dosa-dosa lalu
akan ku masuki surgaMu dengan ikhtiarku
berharap dengan syukurku atas nikmatMu
ku temui Mu, wahai Dzat Maha Agung...