ketika sudut kerinduan di persimpangan
Aku baru menyadari apa yang harus aku sadari ketika tangan Allah menyentuh kalbu yang Dia berikan padaku. Setiap pembicaraanku dengan mama akhir-akhir ini selalu mama selipkan cerita-cerita masa lalu yang kadang membuat hatiku geli tak karuan, kadang sedih, kadang terlihat sangat interest untuk di dengarkan dan ternyata yang paling parah, rasanya kehidupan masa lalu mama atau mungkin siapapun yang hidup di jaman itu begitu berwarna sekali. Mama memulai hidupnya dengan ke lima kakak-kakaknya dengan keadaan yang "pas-pasan", ketika mereka harus membagi makanan sehingga semua merasakan apa makanan yang akan di santap bersama, terlihat abegitu kental kekeluargaan yang terjalin. Dan kadang aku juga berpikir kenapa justru aku yang hidup di keluarga kecil hanya dengan dua adik pun aku tak mau berbagi ??? sungguh miris rupanya kehidupan ku. Aku berusaha mencari sisi baik lagi ketika memulai pembicaraanku dengan mama, karena tak sedikit yang mungkin aku ceritakan pada anak cucuku nanti tentang kehidupan jaman itu, dimana semua orang memiliki banyak anak (tapi tidak untuk banyak istri ) dan mereka dituntut untuk berbagi dengan saudara-saudaranya. Itu akan menjadi cerita yang memorable ketika anak cucuku mendengarnya. "kamu itu paling tua, harus bisa ngerangkul adik-adikmu" yah kurang lebih begitu pesan mama padaku. Aku juga ternyata baru sadar bahwa keluarga kecilku ini memiliki sudut-sudut kerinduan yang akan aku bawa nanti saat aku harus meninggalkan mereka dengan kehidupanku sendiri. Tak ada lagi panggilan-panggilan mama atau bapak membangunkan aku dan adik-adikku ketika adzan subuh sudah berkumandang, tak ada lagi guyonan yang akan membuat rumah terasa ramai saat kami berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv, tak ada lagi suasana pagi ketika kami disibukkan dengan kesibukan kamu masing-masing, yah mungkin itu hanya secuil kejadian yang akan aku alami ketika aku dipisahkan oleh kehidupan kami masing-masing. Sungguh kehidupan itu sebuah pilihan yang akan aku jalani sendiri.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Copyright by Catatan Aica. Powered by Blogger.
0 comments :
Post a Comment
Comment yuuk