Flying Cute Baby Blue Butterfly

Jose Mari Chan - Beautiful Girl

Beautiful girl, wherever you are
I knew when I saw you, you had opened the door
I knew that I’d love again after a long, long while
I’d love again.
You said “hello” and I turned to go
But something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I’d love again after a long, long while
I’d love again.
Refrain :

Kadang dia cegah aku menuju surga

Sejak 6 bulan yang lalu, kira2 bulan November tahun lalu kebiasaanku bertambah. Aku mulai membiasakan diri menyelesaikan urusan akhiratku tepat waktu seperti janjiku pada Rabb-ku. Sejak itu pula aku membangunkan dia pagi2 buta saat adzan baru saja terdengar. Ku gunakan telepon selulerku untuk sekedar menyapa dan mengingatkannya untuk sholat. Tak jarang aku harus mendengar ocehan operator seluler hanya untuk mengabarkan "nomer yang anda tuju sedang tidak aktif " dan itu benar-benar membuat aku bingung, bagaimana aku mengingatkannya sholat kalau teleponnya saja tidak aktif. Tapi itu dulu, dan sekarang setelah kita berdua memutuskan berganti simcard. Cerita punya cerita, sekitar sebulan yang lalu, pas aku telepon nomernya operator tiba-tiba bilang

Rotasi Hari ini


Kala suara penyeru-penyeru subuh-Nya sudah berkumandang memanggilku ,lekas ku bersiap mengambil air basuhan untuk melakukan ritual peribadatan yang selalu memaksaku bangun untuk sekedar bercinta dengan-Nya. dan melirihkan doa untuk ibu bapak serta orang-orang terdekatku. Usai ku tatih doaku pada-Nya, lantas ku coba memutar kunci yang masih menempel pada pintu ruang tamu, ku dorong perlahan, terhirup segar udara bersih suasana fajar yang ku rasakan, di sisi rumah bercat hijau dengan pohon di sebelah depan pagar rumah yang

Keikhlasan berbuah manis

Keikhlasan dalam segala hal saya anggap hal terpenting dalam menghadapi segala hiruk pikuk masalah kehidupan, kenapa? karena dari suatu rasa ikhlas akan timbul perasaan lapang akan setiap hal. hati terasa tenteram dan damai ketika suatu permasalahan dihadapi dengan keikhlasan.Saya selalu berusaha untuk ikhlas, dan saya akui itu sangat sulit, tapi setelah segala masalah kita kembalikan pada Si Empunya Nyawa, toh pada akhirnya akan kelar juga masalah terberat sekalipun,Kadang memang tiap orang harus merelakan apa yang seharusny tidak direlakan tapi apa daya, namanya juga sudah digariskan sama Sang Khalik, mau di rubah kok yow wes kasep, deathline sudah di depan mata, review aja belum sempat, apalagi editing. Kalo saya sih mending menjalani keikhlasan disertai tawakkal.Rasanya itu sudah mewakili aturan yang sudah dituliskan. Apapun itu bentuk garis kehidupan yang kita akan hadapi, tak akan selamanya lurus lempeng, pasti ada saat dimana garis mulai melengkung tajam, menyerong ke kiri, atau malah kembali ke start.

Malam ini dan Kekaguman itu

Malam ini ditemani denting piano dari sebuah mesin canggih nan modern dalam sebuah gubuk pemberian Allah yang selalu aku syukuri apa yang telah aku dapat saat ini.
Aku yang kini hampir menginjak usia terakhir menjelang kepala duaku mulai menyadari betapa aku akan sangat merindukan keluarga kecilku.
Seorang bapak yang sangat hebat untukku ,
yang rela melewati perjalanan panjang dari masa tersulit menjadi seorang penjaga malam sampai saat ini menjadi pengelola sebuah unit perusahaan,
sosok yang selalu mengingatkan aku untuk selalu mensyukuri apa yang aku dapat hari ini, lelaki yang tangguh kala sebuah jarak harus ditempuhnya demi sesuap nasi untuk keluarga kecilnya. 
Betapa bodohnya aku ketika aku harus mengatakan "Ahh......" untuk secuil permintaannya.
Ya Allah...

"meninggalkan sepi "

Terkadang aku diam
tapi tak berarti aku lemah
aku menunggu bersama diamku
seperti siluet di ambang senja
kabur tak terjamah oleh apapun
inginku ku abaikan
biar kehangatan menyimpannya kala gerimis
walau langit tak berpelangi
jiwaku tak kan mendung oleh penat
meski awan kelabu
bibirku tak lelah bergeming ,

Copyright by Catatan Aica. Powered by Blogger.